Beberapa masyarakat di Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) tutup akses jalan masuk rekreasi Pantai Lasonrai. Blokade jalan itu bentuk protes masyarakat berkaitan ada faksi yang mengeklaim dan membatasi tempat Tempat Penyemayaman Umum (TPU) Ujunge.
Penutupan akses jalan itu terjadi di jalan masuk rekreasi Lasonrai, Desa Ujunge, Dusun Batu Pute, Kecamatan Soppeng Riaja, Senin (7/7). Sampai sekarang ini masyarakat tetap berjaga-jaga dan tutup jalan itu.
“Masih ditutup sampai sekarang ini. Itu imbas dari pemagaran makam warga,” kata Kepala Dusun Batu Pute, Jaharuddin ke detikSulsel, Selasa (8/7/2025).
Jaharuddin menjelaskan, masyarakat tutup jalan itu menggunakan kayu besar dan seng. Hingga pengendara tidak dapat lewat masuk.
“Gunakan seng dan kayu (tutup jalan). Tidak dapat melalui mobil dan motor,” katanya.
Ia menjelaskan, masyarakat menampik pemagaran tempat TPU yang di-claim tidak jauh dari jalan rekreasi pantai Lasonrai. Dalam pada itu, faksi itu membatasi tempat penyemayaman tanpa memperlihatkan bukti pemilikan.
“Tidak jauh jaraknya di antara penyemayaman sama jalan yang ditutup. Kemungkinan warga kait menyangkutkan permasalahan itu,” tutur ia.
Pemerintahan dusun di tempat telah lakukan perantaraan tetapi belum temukan titik jelas. Kuasa hukum pemilik tempat di penyemayaman itu belum memberikan bukti pemilikan.
“Ada yang akui mempunyai (tempat penyemayaman) tetapi sampai sekarang belum sempat dipertunjukkan bukti (pemilikan) ke Pemdes,” tutur ia.
Diverifikasi terpisahkan, Kuasa Hukum yang mengeklaim lokasi TPU Ujunge, Makmur Raona akui kantongi bukti pemilikan tempat berbentuk detil dan pajak. Menurut dia, bukti itu menjadi dasar faksinya membatasi tempat itu.
“Dalam kurun waktu dekat kami akan memperlihatkan dan memberikan beberapa bukti yang dipunyai oleh client aku,” ucapnya.
Makmur mengeklaim, faksinya kuasai tempat di TPU selebar 21 are. Hal tersebut tercantum pada bukti pemilikan berbentuk detil yang digenggam oleh faksinya.
“Luas tempat di situ seperti yang tercantum di document pemilikan yakni selebar 21 are,” ungkapkan Makmur.